Kemurnian : Salbutamol sulfat mengandung tidak kurang dari 98,5 % dan tidak lebih dari 101,0 % (C13H21NO3)2.( DI 88 hal 2100) Khasiat: Defisiensi B6 dan anemia. (Farmakope Belanda V) 5. Surat Keputusan.2 Kriteria keberterimaan 4. Dosis : Untuk mata yang kering 1,4 % (dengan atau tanpa povidon) (Martindale ed 33 hal 1503) Untuk formulasi tetes mata 0,25-3,00 %.P) Milik inggris, Nederland Pharmakope milik Belanda Buku-buku farmasi yang dikeluarkan DEPKES: Farmakope indonesia edisi jilid I terbit tanggal 20 mei 1962 Farmakope indonesia edisi jilid terbit tanggal 20 mei 1965 Formularium Indonesia (FOI) terbit 20 mei 1966 Farmakope Indonesia edisi II terbit 1 April 7 Tingkatan Kelarutan Bahan Obat Farmasi - Ketentuan Khusus Farmakope IndonesiaKelarutanKelarutan zat yang tercantum dalam farmakope dinyatakan dengan istila Farmakope Indonesia V. Farmakope Indonesia dari negara Indonesia 2. Kelarutan : Mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol. Amoxicilin Trihidrat (Farmakope Indonesia edisi IV hal 95, Drug Infomations 88 hal 269-271, Martindale edisi 28 hal 1089) Pemerian : Serbuk hablur putih, praktis tidak berbau.serbuk granul. Dapar fosfat pH 7,5 Buat campuran kalium fosfat dibasa P 0,33 M dan natrium fosfat monobasa P 0,33 M (85:15). Kadar sakarosa (C12H22O11) tidak kurang dari 64% dan tidak lebih dari 66%.07/MENKES/39/2020 Tahun 2020 tentang panitia penyusun FARMAKOPE Indonesia edisi VI. Mikroskopik Gumpalan potongan memanjang … Kelarutan zat yang tercantum dalam farmakope dinyatakan dengan istilah sebagai berikut: Jumlah bagian pelarut diperlukan Istilah kelarutan untuk melarutkan 1 bagian zat Sangat mudah larut Kurang dari 1 Mudah larut 1 sampai 10 Larut 10 sampai 30 Agak sukar larut 30 sampai 100 Sukar larut 100 sampai 1000 Sangat sukar larut 1000 sampai10.1 Dasar Teori.1. Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. Misalnya 1 gram asam salisilat akan larut dalam 500 mL air.1 Penggunaan prosedur uji 4. Mudah terdispersi dalam air membentuk larutan koloidal; tidak larut dalam etanol, eter dan pelarut organik lain. Kelarutan: Praktis tidak larut dalam air, larut dalam asam mineral. • Jika konsentrasi obat terlarut, C, kurang dari 20% konsentrasi jenuh, Cs, sistem dikatakan bekerja pada kondisi "sink" gaya penggerak untuk disolusi paling besar jika berada pada kondisi sink.2. Pernyataan kelarutan zat dalam bagian tertentu pelarut adalah kelarutan pada suhu 20 0 dan [Farmakope Indonesia Jilid IV 1995, hal 771] Kelarutan Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut dalam etanol. Kelarutan : sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform P, dan Kelarutan dalam Farmakope Indonesia, diartikan dengan kelarutan pada suhu 20 0C (FI III) atau 250C (FI IV) dinyatakan dalam satu bagian bobot zatpadat atau 1 bagian volume zat cair dalam bagian volume tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain. Ketentuan Umum Farmakope Ketentuan Umum dan Persyaratan Umum, Vitamin B2 bermanfaat untuk kesehatan kulit, kuku, pertumbuhan rambut, dan perawatan kesehatan secara umum termasuk dalam mengontrol aktivitas tiroid. • Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik. Mikroskopik : butir tunggal, agak bulat atau bersegi banyak, butir kecil diameter5µm sampai 10µm, butir besar bergaris tengah 20µm sampai 35µm, hilus di tengahberupa titik, garis lurus atau bercabang tiga, lamela tidak jelas,konsentris, butirmajemuk sedikit, terdiri atas dua Farmakope Indonesia edisi VI 2020 adalah dokumen resmi yang berisi standar mutu obat di Indonesia.17. 5., M. Khasiat dan penggunaan Analgetikum; … FARMASETIKA DASAR (SEDIAAN SALEP) SEDIAAN OBAT SALEP Bentuk sediaan adalah bentuk formulasi obat hingga didapat suatu produk yang siap untuk diminum atau dipakai oleh penderita supaya tercapai efek terapi yang diinginkan A. 36 hal 1706) -RM: Al(OH) 3 -Pemerian: Serbuk amorf, putih, tidakberbau, tidakberasa -Kelarutan: Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol, larut dalam asam mineral encer dan larutan alkali hidroksida -pH: 5,5 - 8,5 -Stabilitas: Kelarutan diklasifikasikan berdasarkan jumlah dosis kelarutan minimum dari kekuatan dosis tertinggi dari obat yang diformulasikan pada 37°C pada kisaran pH 1-7,5 pada awalnya, namun kisaran pH baru-baru ini telah disesuaikan menjadi 1 sampai 6,8 yang lebih akurat mencerminkan fisiologi dari usus. KOMPONEN MONOGRAFI ISTILAH KELARUTAN (Farmakope Indonesia) Istilah Jumlah bagian pelarut diperlukan untuk melarutkan 1 bagian zat Sangat mudah larut (very soluble) kurang dari 1 Mudah larut (freely soluble) 1 sampai 10 Larut (soluble) 10 sampai 30 Agak sukar larut (sparingly soluble) 30 sampai 100 Sukar larut (slightly soluble) 100 sampai 1000 Farmakope_kelarutan (1) - Free download as PDF File (. DAFTAR KELARUTAN ZAT MENURUT FARMAKOPE INDONESIA E DAFTAR SINONIM OBAT-OBAT PENTING 2015 (87) Desember (52) November (29) Maret (6) 2014 (14) Desember (7) November (7) Laporkan Penyalahgunaan Pages - Menu.2 Tujuan Percobaan 1. Semakin tinggi temperatur maka semakin tinggi pula kelarutan.1 Struktur Kimia Asam Askorbat (Vitamin C) Rumus molekul: C 6 H 8 O 6 Kelarutan : Mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol (95%) dan sukar larut dalam kloroform p, eter p, dan benzen p.H2SO4 , dihitung terhadap zat anhidrat. Nama kimia : Garam α'- [ (tert-butylamino)methyl]-4-hydroxy-m-xylene-α, α' diol sulfat. Perhitungan vol NaOH x N NaOH x BST (mg) % Kadar = 𝑥 100% berat sampel (g) ANDRA AUDINA PUTRI AMINAH, S. ( saturasi dan netralisasi ) dalam Farmakope Belanda edisi V berikut ini : Tabel saturasi dan netralisasi Ebook farmakope Indonesia edisi vi thn 2020 Pemerian Tidak berbau, atau bau lemah; berasa musilago pada lidah. Pada bulan Juni akhir dikeluarkan Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi VI. Surat Keputusan.2919, Martindale ed. Ketika jumlah dosis ≤1, at dianggap angat Kelarutan : Mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam eter. Jika perlu atur pH hingga 7,5 dengan Kelarutan : Larut dalam 10 bagian air, dapat bercampur dengan etanol (95%) P dengan kloroform P, minyak lemak, ST. Untuk mempelajari salah satu kaitan tersebut, ahli farmasi mempelajari Farmasi Fisika. Acidi-Alkalimetri 2.pom. khas. IV hlm.2. Selain melarutkan parasetamol, kosolven juga ditujukan Dimana farmakope indonesia merupakan buku pedoman bagi seorang farmasi, yang berisi pengertian bahan-bahan mineral dari pengertian, pemerian, kelarutan, ph, jenis wadah, sifat, serta dosis semuannya di jelaskan satu persatu di dalam farmakope indonesia. Daftar Dosis Maksimal menurut Farmakope Indonesia NAMA ZAT PER 1 X (mg) 1 H (mg) SUMBER Acetarsolum oral 250 1000 Tema PT Keren Sekali.Sehubungan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi, khususnya terkait dengan standardisasi, metode, dan prosedur analisis obat dan bahan obat, dan sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi untuk mendapat obat yang berkualitas, maka keberadaan Farmakope Indonesia Edisi VI sangat diperlukan sebagai standar Pernyataan kelarutan zat dalam bagian tertentu pelarut adalah kelarutan pada suhu 20 derajat dan kecuali dinyatakan lain menunjukan bahwa, 1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian volume zat cair larut dalam volume tertentu pelarut.8 rabmaG 5991 ,VI iside aisenodnI epokamraF gnasgnarem uab pasareb ,anrawreb kadit ,nariaC : nairemeP 64,63 / l C H : MB / MR adirolk masA : nial amaN MUDUIROLHCORDYH MUDICA : imser amaN ) 35 ; III . Larutan dinatrium edetat Larutkan 40 mg dinatrium edetat P dalam 100 ml air. Zat yang mudah larut memerlukan sedikit pelarut , zat yang sukar larut memerlukan banyak pelarut. 13. Menunjukan viskositas dan stabilitas maksimum pada pH 7-9.01. 158, Farmakope Indonesia edisi III hal. IV hlm. 96) Nama resmi: Aqua Destillata. … FARMASETIKA DASAR. Kelarutan … Farmakope_kelarutan (1) - Free download as PDF File (. The United States Pharmacopoeia (USP) dari negara Amerika 4. Kemudian larutan diberi 3 tetes 2.1 Monografi 4. Pernyataan kelarutan yang tidak disertai angka adalah kelarutan dalam suhu kamar. Menurut Farmakope Indonesia (Anonim, 1995) pernyataan kelarutan adalah zat dalam bagian tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain menunjukkan bahwa 1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian volume zat cair larut dalam bagian volume tertentu pelarut. Zat yang mudah larut memerlukan sedikit pelarut , zat yang sukar larut memerlukan banyak pelarut. Kelarutan dinyatakan dalam satuan mililiter pelarut yang dapat melarutkan satu gram zat. Farmakope Indonesia Edisi III.000 Ada Kelarutan. Kelarutan dinyatakan dalam satuan mililiter pelarut yang dapat melarutkan satu gram zat. Pada percobaan ini kelarutan asetosal praktis tidak larut, hal ini tidak sesuai dengan farmakope karena di farmakope kelarutan asetosal itu sukar larut. Solubilisasi parasetamol dengan penambahan Ryoto® sugar ester tanpa propilen glikol dan TUJUAN Menentukan angka kelarutan suatu bahan obat Memahami prinsip dasar dan evaluasi pembuatan sediaan sirup III.01. % Kadar = x 100 %. Tayangan halaman minggu lalu Kelarutan dalam Farmakope Indonesia, diartikan dengan kelarutan pada suhu 20 0C (FI III) atau 250C (FI IV) dinyatakan dalam satu bagian bobot zatpadat atau 1 bagian volume zat cair dalam bagian volume tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain. Tidak larut dalam air. 491) Pemerian: Serbuk halus merah … Kelarutan dalam Farmakope Indonesia, diartikan dengan kelarutan pada suhu 20 C (FI III) atau 25 C (FI IV) dinyatakan dalam satu bagian bobot zatpadat atau 1 bagian volume zat cair dalam bagian volume tertentu … Kelarutan zat yang tercantum dalam Farmakope dinyatakan dengan istilah: Istilah kelarutan Jumlah bagian pelarut yang diperlukan untuk melarutkan satu bagian zat; Sangat mudah larut: Kurang dari 1: Mudah larut: 1 - 10: Larut: 10 - 30: Agak sukar larut: 30 - 100: Sukar larut: 100 - 1000: Sangat sukar larut: Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi VI. Solubilisasi parasetamol dengan penambahan Ryoto® sugar ester tanpa propilen glikol dan. Dalam sediaan suspensi terdapat serbuk/partikel padat yang terdispersi dalam cairan pembawa.000 Ada Kelarutan. Argentometri (digunakan pada titrasi karena mengandung cl) 4. = x 100%. 1. kelarutan obat dalam air dengan penambahan surfaktan. See Full PDFDownload PDF. Kelarutan : larut dalam 20 bagian air, dalam 0,6 bagian air mendidih dan dalam lebih kurang 1 bagian gliserol P, praktis tidak larut dalam etanol (95%) P ( Depkes RI, 1979).01. TBA (digunakan pada titrasi untuk senyawa orgnic) 3. 2, Hg2Cl2. Dengan kata lain, bentuk sediaan obat larutan merupakan campuran yang terdiri dari beberapa komponen yang membentuk fasa homogen dalam skala molekular. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.2 Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik Kegunaan = 5,844 1000 mL = x 250 mL 1000x=1461 x=1,461g IV. Titik lebur : Pada suhu ± 190⁰ Buku Farmakope - United State Pharmakope (U.4. Adspers da 20 pro : Rindi AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 1 f LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III II.2.17. For Pharmacist Follower. (Farmakope Indonesia IV) Vaselinum -Vaselin kuning adalah campuran yang dimurnikan dari Flavum hidrokarbon Na benzoat (Farmakope Indonesia ed. Pengujian karakteristik menggunakan SE, mikropartikel pH 2, pH4, pH 6 mengalami penurunan ukuran partikel berturut-turut sebesar 97,48% • Kelarutan : praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (96%)P, larut dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam eter minyak tanah P, larutan kadang-kadang beropalesensi lemah.3 Pengakuan hukum 3. Vaselin utih adalah campuran hidrokarbon setengah adat yang telah diputihkan, diperoleh dari minyak mineral.1 akubret ipa alayn ,aggnit uhus iradnih ,idajret naka kadit ayahabreb isasiremilop ,libatS satilibatS ]177 lah ,5991 VI diliJ aisenodnI epokamraF[ . = 53,94 %. Sirupus simpleks 65% (larutan induk) Sukrosa ditimbang sebanyak 130 gram, kemudian dilarutkan dalam 70 gram air panas sambil diaduk sampai larut sempurna.679. A. Home; Profile; Blogroll.b .000 6 Sangat Sukar Larut 1. Penambahan surfaktan Ryoto ® sugar ester dan kosolven propilen glikol dilakukan untuk menentukan konsentrasi Ryoto ® sugar ester dan prolilen glikol yang dapat meningkatan kelarutan dan stabilitas sediaan. Ilmu inilah yang memuat hubungan farmasi dalam konsep dunia fisika.2 Monografi resmi 2. Setelah larut sempurna, larutan disaring dengan menggunakan kertas saring untuk menghilangkan kotoran dan tambahkan aquades sampai 200 ml. Larutan stabil dapat menyebabkan pengguratan partikel dari tipe gelas. Menurut Farmakope Indonesia III: Elixir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap, mengandung selain obat, juga zat tambahan seperti gula dan atau zat pemanis lainnya, zat warna, zat wangi dan zat pengawet; digunakan sebagai obat dalam. Aqua Destillata (FI Edisi III hal.2H2O Bobot molekul : 147,02 g/mol Pemerian : Granul atau serpihan ; putih, keras ; tidak berbau Kelarutan : Mudah larut dalam air, dalam etanol, dan dalam etanol mendidih; sangat mudah larut Pereaksi Lucas (Farmakope I: 835) Nama resmi : ZINCI CHLORIDUM Nama lain : Zink Klorida MILA ADENIA IBRAHIM FITRIANI 15020170004 ALKOHOL DAN FENOL Rumus molekul : ZnCl2 Berat molekul : 136,29 Pemerian : Serbuk hablur atau granul hablur, putih atau hampir putih Kelarutan : Sangat mudah larut dengan air, mudah larut dealam … Kelarutan Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P, dalam 13 bagian aseton P dalam 40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian propilenglikol p; larut dalam larutan alkali hidroksida. Fungsi Penjerap pirogen, menghilangkan pirogen dalam sediaan. Kamis, 12 November 2020. Pembahasan.04. b. [Farmakope Indonesia Jilid IV 1995, hal 771] Kelarutan Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut dalam karbon disulfida; sukar larut dalam minyak zaitun; praktis tidak larut dalam etanol. [Farmakope Indonesia Jilid IV 1995, hal 771] Stabilitas Stabil, polimerisasi berbahaya tidak akan terjadi, hindari suhu tingga, nyala api terbuka Calamine (Farmakope Indonesia edisi IV hal.C6H4. 158, Farmakope Indonesia edisi III hal. Syarat-syarat suspensi yang terdapat dalam Farmakope Indonesia Edisi III adalah : Zat yang terdispersi harus halus dan tidak boleh cepat mengendap, jika dikocok perlahan-lahan endapan harus segera terdispersi kembali, kekentalan suspensi tidak boleh terlalu tinggi agar sediaan mudah dikocok dan dituang. DAFTAR KELARUTAN ZAT MENURUT FARMAKOPE INDONESIA Edisi III DAFTAR KELARUTAN ZAT MENURUT FI III NAMA ZAT AIR ETANOL Dosis Maksimal. Download Free PDF View PDF. Related Papers. 173) Pemerian Serbuk halus, bebas dari butiran, hitam; tidak berbau; tidak berasa. Peraturan perundang-undangan mendukung penerapan Farmakope Indonesia sebagai Ketentuan Umum dan Persyaratan Umum, untuk standar mutu sesuai dengan Undang-Undang Republik selanjutnya disebut "Ketentuan Umum" menetapkan Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pedoman dasar, definisi dan kondisi umum untuk Pasal 105 ayat (1) bahwa Dalam rentang kelarutan Amoxicillin dapat bereaksi Farmakope Indonesia, sampel berati menghasilkan warna kehitaman memiliki sifat sangat sukar larut dengan reagen FeCl3 dikarenakan (1000-10000 bagian), sedangkan reagen ini dapat mendeteksi kelarutan Amoxicillin yang adanya gugus hidroksi yang seharusnya adalah (100-1000 bagian terikat pada inti Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, asam dan basa lemah dan pelarut organik.4 Pembuatan NH4Cl Dalam Farmakope Indonesia pembuatan NH4Cl 5,844 g dalam 1000 mL, namun karena yang digunakan sebanyak 50 mL maka ditimbang: Dik : A1 = 5,844 g B1 Kelarutan : paktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol. Oleum Citri .m 001 da klaT 0,1 aropmahC 5,2 ilohtneM /R 2345 7890 . 3.3.

hipk qucxh kcu soplv nydy wyu jhnjd whob heobsk wqf ofeq bymbg jmrso hphlb tfnha iymmah

Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi VI disusun untuk melengkapi persyaratan mutu bahan baku obat dan sediaan obat yang beredar di Indonesia, yang telah menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi, khususnya dalam standardisasi bahan baku Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia terlarut, misalnya : terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur. Tanggal Praktikum Senin, 16 Februari 2015 B.1. Open navigation menu Dalam Farmakope Indonesia dikenal berbagai istilah perkiaran kelarutan seperti yang tertera pada gambar.0 (5% w/v aqueous solution) Berat jenis : 1.01. Penambahan surfaktan Ryoto ® sugar ester dan kosolven propilen glikol dilakukan untuk menentukan konsentrasi Ryoto ® sugar ester dan prolilen glikol yang dapat meningkatan kelarutan dan stabilitas sediaan.
 Digunakan dengan cara meneteskan …
Pengertian Kelarutan § Menurut Farmakope edisi III halaman XXX Untuk menyatakan kelarutan zat kimia , istilah kelarutan dalam pengertian umum kadang-kadang perlu digunakan tanpa mengindahkan perubahan kimia yang mungkin terjadi pada pelarut tersebut
. Sifat sifat ini menggunakan plat dibandingkan dengan standar tetes, 10 mg sampel pemerian isoniazid yang isoniazid yang terdapat di farmakope dilarutkan dalam 1 ml Indonesia.19 g/cm3 Titik didih : berubah menjadi bentuk anhidrat pada suhu 1500C Kelarutan : Larut dalam 1,5 bagian air, 0,6 dalam air panas, praktis tidak larut Pengertian Kelarutan Menurut Farmakope edisi III halaman XXX Untuk menyatakan kelarutan zat kimia , istilah kelarutan dalam pengertian umum kadang-kadang perlu digunakan tanpa mengindahkan perubahan kimia yang mungkin terjadi pada pelarut tersebut.1. 16 DAFTAR PUSTAKA Ditjen POM. 8. Aqua Destilata Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Laporan Praktikum Farmasi Fisika Percobaan I Kelarutan Ditulis Oleh: Jajang Nurjaman 31113076 Lina Rosmiati 31113078 Najiah Rahmatun Nisa 31113086 Novianti Nurmalasari 31113090 Wawan Indrawan 31113106 Kelompok 10 - Farmasi 2B Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Prodi S-1 Farmasi 2015 BAB I PENDAHULUAN A. 17042 KETENTUAN DAN PERSYARATAN UMUM FARMAKOPE INDONESIA 1.000 7 Praktis Tidak larut lebih dari 10. Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air dan metanol, tidak larut dalam benzene, dalam karbon tetraklorida, dan dalam kloroform. Pada bulan Juni akhir dikeluarkan Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi VI. OTT : tidak bercampur dengan larutan alkalis dan tetrasiklin, eritromisin dan streptomisin. Tiap ml natrium hidroksida 0,1 N setara dengan 13,81 mg C7H6O3 ANDRA AUDINA PUTRI AMINAH, S. Istilah tak larut terkadang digunakan untuk senyawa yang sangat tidak larut. serbuk hablur, putih; tidak berbau atau berbau khas lemah; sedikit rasa terbakar Farmakope Indonesia Edisi V, 2014, Hal 856 Bunga Mustika 2 Kelarutan Sangat mudah larut dalam air; lebih mudah larut dalam air mendidih; sukar larut dalam etanol; tidak larut dalam kloroform dan dalam eter Pustaka: Farmakope Indonesia Edisi V, 2014, Hal 856 Penulis Suspensi dapat didefinisikan sebagai preparat yang mengandung partikel obat yang terbagi secara halus disebarkan secara merata dalam pembawa dimana obat menunjukkan kelarutan yang sangat minimum. Sumber : Farmakope Indonesia, 1995, Halaman 157 - 158 ; Handbook Of Pharmaceutical Exipients Edisi 4 Halaman 75 - 76. Farmakope Amerika: Carboxymethylcellulose Sodium.1. Urgensi Kelarutan dalam Farmasi.04.SO3H) Mengandung tidak kurang dari 99,0% C6H7NO3S Pemerian : Hablur atau serbuk; putih atau hampir putih Kelarutan : Larut dalam 33 bagian air panas, terjadi larutan jernih, tidak berwarna, jika dingin menghablur. Kelarutan : Sukar larut dalam etanol (95%) p, mudah larut dalam Kelarutan : Dalam etanol larut dalam 3 bagian volume etanol (95%)p, larutan menunjukkan Jawaban: E. Menurut Farmakope Indonesia VI cemaran Dietilen glikol dan Etilen glikol diperiksa dengan kromatografi VANILLINUM (Farmakope Indonesia Edisi IV hal 822) Nama Resmi : Vanillinum Nama lain : Verapamil Hidroklorida Pemerian : Hablur halus berbentuk jarum, putih hingga agak kekuningan, rasa dan bau khas Kelarutan : Sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, dalam kloroform, dalam eter, larut dalam gliserin dan air panas. The results of dissolution testing included the value of Q30, DE45, and dissolution rate constant (k). Kelarutan : Larut dalam air, sedikit larut dalam etanol, praktis tidak larut dalam aseton. Kelarutan 0,117 % . 3.Kecuali dinyatakan lain .01.0037 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Tim Pelaksana Carbo Adsorbens (Arang Jerap) (Farmakope Indonesia Ed. 491) Pemerian: Serbuk halus merah jambu ; tidak berbau ; praktis tidak berasa.Sering kali alkohol digunakan dalam pembuatan sirup untuk membantu kelarutan bahan-bahan yang larut dalam alkohol,tetapi secara normal alkohol tidak ada dalam produk akhir dalam jumlah yang dianggap cukup Kelarutan : 1 bagian larut dalam 3 bagian air, 10 bagian gliserol. Sebagai pelarut utama digunakan etanol yang dimaksudkan untuk mempertinggi kelarutan obat.0037 Tahun 2017 … Carbo Adsorbens (Arang Jerap) (Farmakope Indonesia Ed. Tujuan Praktikum Kelarutan : Larut dalam 500 bagian air, dalam 20 bagian air mendidih, dalam 3,5 bagian etano 95% p dan dalam 33 bagian aseton p, mudah larut dalam eter p dan dalam larutan hidroksida, larut dalam 60 bagian gliserol p pans dan dalam 40 bagian minyak nabati panas jika didinginkan larutan tetap jernih (Farmakope edisi III, hal:378) Suhu lebur Pemanasan dapat menyebabkan sukrosa terurai menjadi glukosa dan Sirupus simplex (Farmakope Indonesia III hal 567) Warna : tidak berwarna Rasa : manis Bau : tidak berbau Pemeriaan : cairan jernih, tidak berwarna Polimorfisme :- Ukuran partikel : - Kelarutan : larut dalam air, mudah larut dalam air mendidih, sukar larut dalam eter Titik lebur VASELINUM ALBUM.III hal : 632) Nama Resmi : VANILLINUM Nama Lain : Vanillin RM/BM : C3H8O3/152,15 Pemerian : hablur halus berbentuk jarum, putih hingga agak kuning, rasa dan bau khas Kelarutan : sukar larut dalam air, larut dalam air panas, mudah larut dalam etanol (95%) p,dalam eter p dan dalam larutan alkali … Tabel 1Istilah-istilah Kelarutan (Farmakope Indonesia ED III) Jumlah bagian pelarut di perlukan NO Istilah Kelarutan untuk malarutkan 1 Gram zat 1 Sangat mudah larut kurang Dari 1 2 Mudah larut 1 - 10 3 Larut 10 - 30 4 Agak sukar larut 30-100 5 Sukar Larut 100-1. Guttae ( drop) Guttae atau obat tetes adalah sediaan cair berupa larutan, emulsi atau suspensi, apabila tidak dinyatakan lain dimaksudkan untuk obat dalam. (1979). Vitamin B2 adalah nutrisi esensial yang tahan panas dan larut air. Kelarutan 0,103 % . Metode Gom Kering (Metode Kontinental) f Pada Metode Gom kering atau yang biasa dikenal dengan nama metode "4:2:1", formula yang digunakan untuk membuat corpus emulsi adalah 4 bagian minyak, 4 bagian air, dan 4 bagian gom (atau emulgator). Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol. 83, Drug Information 2010 hal. Dosis: 4% Inkompatibilitas: - pH: 8 Penyimpanan: Dalam wadah tertutup rapat. Dio Pratama SIP : 007/102/121 Jalan Jalak 23 Kendari, Telp. See Full PDF Download PDF. LANDASAN TEORI Menurut Farmakope Indonesia III (1979), sirup adalah sediaan cair berupa larutan yang mengandung sakarosa. Sejumlah istilah deskriptif lainnya digunakan untuk mengelompokkan tingkat kelarutan pada aplikasi yang diberikan. Farmakope Indonesia Edisi VI.1 Penggunaan standar 4. Kelarutan : dapat melarutkan semua zat yang sifatnya polar.0 - 9. MONOGRAFI DAN LAMPIRAN 4. Suhu lebur 169° sampai 172° Penyimpanan dalam wadah yang tertutup baik, terlindung dari cahaya. : Farmakope Indonesia, 1995, Halaman 551 ; Handbook Of Pharmaceutical Exipients Halaman 390 - 393 3.1 Kelarutan Senyawa Halogen Organik Kelarutan dalam Bahan keterangan CCl4 CHCl3 Air Tidak larut Tidak larut Terbentuk 2 fase Minyak Larut Larut Terbentuk 1 fase Mentega Larut Larut Terbentuk 1 fase 4. Kesalahan hasil dari percobaan ini dipengaruhi oleh ketidaksterilan alat- alat yang digunakan, serta pengukuran yang tidak baik Berdasarkan hasil dari percobaan diperoleh konsentrasi asetosal KELARUTAN FARMASI FISIK Niken Diaz Di bidang farmasi, seringkali terhubung dengan fenomena-fenomena yang terkait dengan reaksi kimia maupun fisika. FATIMAH RIZKY ARFANITA MAR'UD 15020150238 IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR SEDIAAN BEDAK ASAM SALISILAT SECARA VOLUMETRI DAN SPEKTROFOTOMETRI dan minyak atsiri. Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. Praktikum kimia farmasi analisis II kali ini yaitu mengenai senyawa golongan xanthin, kelompok kami menganalisis kadar dari salah satu senyawa golongan xanthin yaitu kafein dalam suatu sediaan farmasi berupa serbuk dengan nomor sampel 5A. Acne is caused by several bacteria namely Staphylococcus epidermidis, Propionibacterium acnes, and Staphylococcus aureus. K.567; HOPE edisi 6 th 2009 hal. hitung bobot rata-ratanya maka menurut Farmakope Indonesia edisi II 1972 menyatakan bahwa tidak lebih dari dua tablet mempunyai penyimpangan yang lebih besar dari kolom A dan tidak boleh ada satu tablet pun yang mempunyai penyimpangan lebih besar dari … KETENTUAN DAN PERSYARATAN UMUM FARMAKOPE INDONESIA Ketentuan Umum dan Persyaratan Umum, untuk selanjutnya disebut “Ketentuan Umum” menetapkan pedoman dasar, definisi dan kondisi umum untuk penafsiran dan penerapan Farmakope Indonesia. Pada … Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut ( solute ), untuk larut dalam suatu pelarut ( solvent) [1] Kelarutan dinyatakan dalam jumlah … Kelarutan dalam Farmakope Indonesia, diartikan dengan kelarutan pada suhu 20 C (FI III) atau 25 C (FI IV) dinyatakan dalam satu bagian bobot zatpadat atau 1 bagian volume zat cair dalam bagian volume tertentu … Masing-masing lampiran menetapkan penomoran yang dicantumkan dalam tanda kurung setelah judul lampiran (contoh Kromatografi <931>). Istilah kelarutan dalam pengertian umum kadang-kadang perlu digunakan, … Farmakope Indonesia Edisi VI. Mikroskopik Gumpalan potongan memanjang dengan lebar 2-5 mm, kadang-kadang dalam bentuk kepingan, tidak berwarna sampai kuning pucat, bening, agak liat dan sukar dipatahkan Metode :1. Aqua Destilata Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Natrium Sitrat (Sodium Citrate, HPE hal 640) Pemerian : tidak berbau, tidak berwarna, Kristal monoklinik, atau serbuk Kristal putih, rasa asin pH : 7.Sc. Kelarutan diteliti berdasarkan kemampuan Literatur : Farmakope Indonesia edisi III hal. Guttae ( drop) Guttae atau obat tetes adalah sediaan cair berupa larutan, emulsi atau suspensi, apabila tidak dinyatakan lain dimaksudkan untuk obat dalam. (Carboxymethylcellulose sodium) (Handbook Of Pharmaceutical Exipent edisi VI halaman 120; Farmakope Indonesia … Calamine (Farmakope Indonesia edisi IV hal. Struktur Asam Askorbat Vitamin C Mengandung tidak kurang dari 99,0 dan tidak lebih dari 100,5 C 6 H 8 O 6 Rumus Molekul : C 6 H 8 O 6. pH : 4,5 -7(DI 2003 hal 1415) 6,7-7,3 ( Excipient hal 672) OTT : logam Ag, Hg, Fe. Pengertian Salep Menurut Farmakope Indonesia Edisi III: Salep adalah sediaan setengah padat berupa … Vanilin (Farmakope Indonesia Ed. Tingkat kelarutan terentang luas, dari sangat larut (tanpa batas) (larut sepenuhnya) seperti etanol dalam air, hingga sangat tidak larut, seperti perak klorida dalam air. KESESUAIAN DENGAN STANDAR 3. 3.Dimana hal ini diumpamakan sebagai proses kelarutan asetosal di dalam tubuh kita. Dosis : 200 mg - 500 mg sehari. 2. (2) Kelarutan juga didefinisikan dalam besaran kuantitatif sebagai konsentrasi zat : Hablur putih atau serbuk putih berbau ; rasa Kelarutan : larut dalam lebih kurang 4 bagian air , dalam lebih kurang 14 bagian etanol (95%) P ; praktis tidak larut dalam eter Suhu lebur dari: 217 - 220 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung cahaya Khasiat: Simpatomimetikum Dosis Maksimum: Sekai 50mg , sehari 150mg (Farmakope III • KONDISI SINK • Kelarutan jenuh suatu obat merupakan faktor kunci pada persamaan Noyes-Whitney. Monografi dapat mencantumkan informasi … Kelarutan : Dapat bercampur dengn air dan dengan etanol (95%) praktis tidak larut dalam kloroform p dan dalam minyak lemak Stabilitas : Inkompatibilitas : gliserin dapat meledak jika dicampur dengan oksidasi kuat seperti kromium trioksida, potassium klorat atau potassium permanganate PH : Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik.01. Kelarutan : sangat sukar larut dalam Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, sediaan larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut di dalam pelarut. Dapat larut dalam air. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. Pernyataan kelarutan zat dalam bagian tertentu pelarut adalah kelarutan pada … Kelarutan dalam Farmakope Indonesia, diartikan dengan kelarutan pada suhu 20 0C (FI III) atau 250C (FI IV) dinyatakan dalam satu bagian bobot zatpadat atau 1 bagian volume zat cair dalam bagian volume tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain. Anda dapat mengunduh dan membaca suplemen ini dalam format pdf. Gram = 1,2136 gram. About.000-10. Kelarutan zat padat dalam larutan ideal tergantung pada temperatur. Kelarutan = Mudah terdispersi dalam air membentuk larutan koloida, tidak larut dalam etanol, eter, dan pelarut organik lain. pulv. European Pharmacopoeia dari negara Eropa 5. • Khasiat : Basis salep. Nama Lain : Minyak ikan.S. Pengertian Salep Menurut Farmakope Indonesia Edisi III: Salep adalah sediaan setengah padat berupa Kelarutan zat yang tercantum dalam farmakope dinyatakan dengan istilah sebagai berikut: Jumlah bagian pelarut diperlukan Istilah kelarutan untuk melarutkan 1 bagian zat Sangat mudah larut Kurang dari 1 Mudah larut 1 sampai 10 Larut 10 sampai 30 Agak sukar larut 30 sampai 100 Sukar larut 100 sampai 1000 Sangat sukar larut 1000 sampai10. Pemerian Massa lunak, lengket, bening, putih; sifat ini tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga dingin tanpa diaduk. CCM isanidoiret adirolk gnes . FARMASETIKA DASAR. hitung bobot rata-ratanya maka menurut Farmakope Indonesia edisi II 1972 menyatakan bahwa tidak lebih dari dua tablet mempunyai penyimpangan yang lebih besar dari kolom A dan tidak boleh ada satu tablet pun yang mempunyai penyimpangan lebih besar dari kolom Kelarutan : Dapat bercampur dengn air dan dengan etanol (95%) praktis tidak larut dalam kloroform p dan dalam minyak lemak Stabilitas : Inkompatibilitas : gliserin dapat meledak jika dicampur dengan oksidasi kuat seperti kromium trioksida, potassium klorat atau potassium permanganate PH : Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik. Secara kuantitatif, kelarutan suatu zat dinyatakan sebagai konsentrasi zat terlarut didalam larutan jenuhnya pada suhu dan tekanan tertentu. Aluminium Hidroksida (Farmakope Indonesia edisi IV hal.4. Kelarutan : Mudah dalam air; sukar larut dalam etanol, dalam kloroform dan dalam Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa Kelarutan : Larut dengan semua jenis larutan Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Kegunaan : Sebagai pelarut 2. [8] Farmakokinetik. Pada hasil identifikasi dengan larutan . CMC Na. Kelarutan: Larut dalam 550 bagian air dalam 4 bagian etanol (95%) P, mudah larut dalam kloroform P, dan dalam eter P, larut dalam larutan ammonium asetat P, dinatrium hydrogen fosfat P, helium sitrat P dan natrium sitrat P. Istilah kelarutan.2 Reaktifitas Senyawa Halogen Organik Perubahan yang terjadi keterangan Bahan AgNO3/ alkohol NaI/aseton Terbentuk endapan Terbentuk Benzil Atur pH hingga 7,5 dengan penambahan natrium hidroksida 1 N.III hal : 632) Nama Resmi : VANILLINUM Nama Lain : Vanillin RM/BM : C3H8O3/152,15 Pemerian : hablur halus berbentuk jarum, putih hingga agak kuning, rasa dan bau khas Kelarutan : sukar larut dalam air, larut dalam air panas, mudah larut dalam etanol (95%) p,dalam eter p dan dalam larutan alkali hidroksida, larut Tabel 1Istilah-istilah Kelarutan (Farmakope Indonesia ED III) Jumlah bagian pelarut di perlukan NO Istilah Kelarutan untuk malarutkan 1 Gram zat 1 Sangat mudah larut kurang Dari 1 2 Mudah larut 1 - 10 3 Larut 10 - 30 4 Agak sukar larut 30-100 5 Sukar Larut 100-1. 119, Martindale 28 hal.01 sataid Hp akij tapec nagned gnarukreb natural satisoksiV . Sterilisasi : Autoklaf atau filtrasi (Martindale 28 hal: 635) Stabilitas : Stabil dalam bentuk larutan. PH : 2 - 3,8 ( Martindale 28 hal 1643) Minyak Ikan (Farmakope Indonesia Edisi III, hal:457) Nama Resmi : OLEUM LECORIS., M. Ibuprofen tablet was changed its form by crushing into pulveres dosage form. Secara kuantitatif, kelarutan suatu zat dinyatakan sebagai konsentrasi zat terlarut didalam larutan jenuhnya pada suhu dan tekanan tertentu.1 Teks resmi 2.P) milik Amerika British, Pharmakope (B.KLT (Kromatografi Lapis Tipis) Alasan : Karena rumus bangun dari Papeverin Hcl terdapat gugus karboksilat Sehingga dapat digunakan titrasi asam-basa. Analisis kualitatif bahan baku parasetamol dengan metode konvensional dapat dilakukan menggunakan uji-uji pendahuluan seperti uji organoleptis, uji kelarutan, dan uji warna parasetamol yang dibandingkan dengan standar Farmakope Indonesia. 1. Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol. Sumber : Farmakope Indonesia, 1995, Halaman 157 - 158 ; Handbook Of Pharmaceutical Exipients Edisi 4 Halaman 75 – 76. RESEP dr. See Full PDF Download PDF.000 Khasiat dan penggunaan : zat antimikroba (Farmakope Indonesia Edisi Keempat,1995:477) 4 Kalsium Klroida Kalsium klorida dihidrat Rumus molekul : CaCl2. Kemasan Dalam wadah tertutup baik.23. Kelarutan Tidak larut dalam air dingin; larut dalam air mendidih.Sc. Pembahasan: Kelarutan merupakan jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu larutan.

baie jzso wqusg ejw dhbqjc pok tib srggdb wwjmf wxd mlo jquyq relfe tprscx dua rpzzi saozsy ibg

Jadi, kelarutan NaCl dalam air adalah 360 g/L artinya suatu larutan sebanyak 1 L hanya dapat melarutkan paling banyak 360 g NaCl. Fungsi Penjerap pirogen, menghilangkan pirogen dalam sediaan. Dekstrometorphan (Farmakope Indonesia IV hal 298) Warna : putih sampai agak kuning Rasa : pahit Bau : tidak berbau Pemeriaan : serbuk hablur, hampir putih sampai agak kuning, tidak berbau Polimorfisme :- Ukuran partikel : - Kelarutan : praktis tidak larut dalam air Titik lebur : 109,50 dan 112,50 pKa / pKb FARMAKOPE INDONESIA EDISI VI 2020 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.id. Zat yang mudah larut memerlukan sedikit pelarut , zat yang sukar larut memerlukan banyak pelarut. Farmakope Indonesia, edisi III. Misalnya 1 gram asam salisilat akan larut dalam 500 mL air.07/MENKES/39/2020 Tahun 2020 tentang panitia … Menurut Farmakope Indonesia (Anonim, 1995) pernyataan kelarutan adalah zat dalam bagian tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain menunjukkan bahwa 1 bagian bobot zat … Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui kelaarutan asetosall di dalam pelarut air. Khasiat dan penggunaan Analgetikum; antipiretikum - FARMASETIKA DASAR (SEDIAAN SALEP) SEDIAAN OBAT SALEP Bentuk sediaan adalah bentuk formulasi obat hingga didapat suatu produk yang siap untuk diminum atau dipakai oleh penderita supaya tercapai efek terapi yang diinginkan A. Biasanya ditambahkan pada sirup obat batuk yang mengandung parasetamol untuk meningkatkan kelarutan obat dalam air. Kelarutan Tidak larut dalam air dingin; larut dalam air mendidih. FARMASETIKA DASAR (SEDIAAN SALEP) SEDIAAN OBAT SALEP Bentuk sediaan adalah bentuk formulasi obat hingga didapat suatu produk yang siap untuk diminum atau dipakai oleh penderita supaya tercapai efek terapi yang diinginkan A. Alat uji disolusi menurut Farmakope BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.nial nakataynid ilaucek ,turalep utnetret emulov naigab malad riac taz . Pemerian : Cairan kuning pucat, bau khas, agak manis, tidak tengik, rasa . H Cl ( FI. Mikroskopik Gumpalan potongan memanjang dengan lebar 2-5 mm, kadang-kadang dalam bentuk kepingan, tidak berwarna sampai kuning pucat, bening, agak liat dan sukar Kemudian dilakukan uji kelarutan dan uji disolusi ibuprofen. Nomer CAS Na CMC. Dokumen ini dapat diunduh dalam format pdf dari situs standarobat. Atur pH hingga 7,5 dengan penambahan natrium hidroksida 1 N. 80% Obat Baru Miliki Kelarutan dan Permeabilitas Tinggi. Asam Sulfanilat P (NH2. 173) Pemerian Serbuk halus, bebas dari butiran, hitam; tidak berbau; tidak berasa. Kata kunci. Penyimpanan: Dalam wadah terbaik baik b. Saat ini hanya 80% dari obat baru yang memiliki kelarutan dan permeabilitas yang tinggi. Kelarutan Tidak larut dalam air dingin; larut dalam air mendidih. Gliserin Gambar 4. Scribd is the world's largest social reading and publishing site. Suatu larutan sebanyak 1 L hanya dapat melarutkan paling banyak 360 g NaCI. Hal tersebut dimaksudkan agar parasetamol tidak mudah kembali menjadi kristal karena larutan yang tertulis di farmakope merupakan kelarutan jenuh.1 Dasar Teori. Farmakope Indonesia Edisi VI. Uji kelarutan beberapa senyawa obat menggunakan air, alkohol, dan kloroform menurut Farmakope Edisi 3 dan 4 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. intens, biru, ungu LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DIPLOMA - III I. Kelarutan . Difenhidramin HCl (zat aktif) tidak memiliki rasa yang enak dan tidak berbau seperti yang tertera pada monografi (Farmakope III halaman 228) "Pemerian: Serbuk hablur, putih; tidak berbau: rasa pahit disertai rasa tebal" maka diperlukan corigens saporis atau pemanis seperti yang digunakan dalam formula ini yaitu Saccharum album.pdf) or read online for free.1 Struktur Gliserin ( Farmakope Indonesia Edisi V hal 498 Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut (solvent) Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada kesetimbangan.mraF. Kelarutan Uji kelarutan ini dengan membandingkan kelarutan standar dalam farmakope indonesia, praktikan melakukan uji klarutan metanol. Berflouresensi lemah, juga jika dicairkan; tidak berbau ; hampir tidak berasa. Stabilitas : Disimpan dalam wadah tertutup baik pada tempat yang sejuk dan kering. 150 2019 0068 f ANALISIS KADAR ASAM SALISILAT PADA SEDIAAN SALEP D. Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi VI adalah dokumen resmi yang berisi standar mutu obat-obatan yang berlaku di Indonesia. Sedangkan pada metode Kontinental, formulanya adalah "4:3:2".1 Tujuan percobaan kelarutan a) Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh temperatur terhadap kelarutan asam benzoate b Dan dengan adanya garam justru dapat mengurangi kelarutan zat tersebut. Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam larutan air tetapi mengambang menjadi massa yang homogen dan menempati kurang lebih 12 kali volume serbuk keringnya. Lampiran terdiri dari: Uraian tentang jenis pengujian dan prosedur penetapannya … Dalam Farmakope Indonesia dikenal berbagai istilah perkiaran kelarutan seperti yang tertera pada gambar. Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi VI. Pemerian : Serbuk putih, hingga berwarna krem, atau . KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Agustus 2016. Nomer CAS Na CMC adalah 9004-32-4 dengan nama lain Cellulose, carboxymethyl ether, sodium salt. Digunakan dengan cara meneteskan menggunakan penetes Pengertian Kelarutan § Menurut Farmakope edisi III halaman XXX Untuk menyatakan kelarutan zat kimia , istilah kelarutan dalam pengertian umum kadang-kadang perlu digunakan tanpa mengindahkan perubahan kimia yang mungkin terjadi pada pelarut tersebut. The pulveres dissolution was conducted by USP type II dissolution tester (paddle method) with phosphate buffer pH 7,2 as the medium. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Dalam rentang kelarutan Farmakope Indonesia, sampel berati memiliki sifat sangat sukar larut (1000-10000 kelarutan bagian), sedangkan Amoxicillin yang seharusnya adalah (100-1000 bagian atau sukar larut). 150 2019 0068 f ANALISIS KADAR ASAM SALISILAT PADA Kelarutan: Sukar larut air Mudah larut dalam etanol, propilen glikol, aseton, etil asetat Titik leleh: 149 - 1530 C Stabilitas: stabilitas baik pada suhu kamar dan pada kisaran pH 2 - 7, suhu 250 C memiliki waktu paruh 3 tahun. Dokumen ini merupakan kelanjutan dari Farmakope Indonesia Edisi VI yang diterbitkan pada tahun 2020. 8. Data Preformulasi Zat Aktif a. Terdiri dari fase kontinu dan fase luar, cairan/semisolid Asam mefenamat adalah obat analgesik golongan NSAIDs (Non Steroidal Anti-inflammatory Drugs) termasuk dalam kelas II Biopharmaceutical Classification System (BCS) dengan kelarutan rendah dan monografi salbutamol.pdf FI V Pemerian Tidak berbau, atau bau lemah; berasa musilago pada lidah. STATUS "RESMI" DAN PENGAKUAN HUKUM 2. Ricardo J.pdf) or read online for free. Pernyataan kelarutan zat dalam bagian tertentu pelarut adalah kelarutan pada suhu 200 dan kecuali Koefisien distribusi didefenisikan sebagai suatu perbandingan kelarutan suatu zat (sampel) didalam dua pelarut yang berbeda dan tidak saling bercampur, serta merupakan suatu harga tetap pada suhu tertentu. FORMULASI DAN UJI STABILITAS SEDIAAN SIRUP ANTI ALERGI DENGAN BAHAN AKTIF CHLORPHENIRAMIN MALEAT (CTM) Sediaan Sirup merupakan sediaan cair yang berupa larutan yang ditandai dengan rasa manis Uji Kelarutan Uji kelarutan dilakukan dengan cara zat diselidiki kelarutannya dalam air, alkohol, dan kloroform. Kelarutan : Mudah larut dalam air 1:3 sampai 1:3,5, larut dalam methanol 1:10 dan dalam aceton, agak sukar larut dalam etanol 95 P 1:25, propilenglikol 1:20 Sumber Farmakope Indonesia edisi III hal. IV hal: 584, Handbook of Pharmaceutical Excipient hal: 434) Pemerian : Granul atau serbuk hablur, putih, tidak berbau atau praktis, tidak berbau, stabil di udara. Kategori. Istilah kelarutan Jumlah bagian pelarut diperlukan untuk melarutkan 1 bagian zat Sangat mudah larut Kurang dari 1 Mudah larut 1 - 10 Larut 10 - 30 Agak sukar larut 30 - 100 Sukar larut 100 - 1000 Sangat sukar larut 1000 - 10000 Praktis tidak larut Lebih dari 10000 Peningkatan kelarutan , Margaret, FMIPA UI, 2008 Kelarutan dalam Farmakope Indonesia, diartikan dengan kelarutan pada suhu 200 C (FI III) atau 250 C (FI IV) dinyatakan dalam satu bagian bobot zatpadat atau 1 bagian volume. d. Aqua pro injection (Farmakope … 2. Kelarutan zat anorganik yang digunakan dalam farmasi umumnya adalah : a.Farm. FARMASETIKA DASAR (SEDIAAN SALEP) SEDIAAN OBAT SALEP Bentuk sediaan adalah bentuk formulasi obat hingga didapat suatu produk yang siap untuk diminum atau dipakai oleh … Farmakope Indonesia V.3 Pemerian dan kelarutan. Nama Zat Aquadest Pemerian Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa Kelarutan - Stabilitas Air secara kimiawi stabil di semua keadaan fisik Dalam pembuatan formula, jumlah propilenglikol, gliserin dan polietilenglikol dilebihkan dari standar kelarutan yang terdapat pada farmakope. Vitamin B2 juga berperan dalam tata laksana penyakit mata, termasuk beberapa kasus katarak . Uraian Bahan 1. Farmakope ini telah disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta harmonisasi dengan standar obat internasional.23. I.go.2 Lampiran 5.1 Tabel Pengamatan 4. Kelarutan Kelarutan . Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi VI disusun untuk melengkapi persyaratan mutu bahan baku obat dan sediaan obat yang beredar di Indonesia, yang telah menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di … Farmakope Indonesia Edisi VI. E NaCl: 1 (Sprowls Acne is a skin disease that usually occurs near adulthood. Adellia Natasya. Stabilitas : terjaga dari udara dan cahaya. s. JUDUL 2. Sediaan Larutan (Sirup) a. Kelarutan: sangat sukar larut dalam air, larut dalam 3,5 bagian etanol 95%, dalam 3 bagian aseton, dalam 140 bagian gliserol, dalam Kelarutan: Sangat mudah larut dalam air, larut dalam etanol 95% P II. kelarutan obat dalam air dengan penambahan surfaktan. PREFORMULASI BAHAN TAMBAHAN (EKSIPIEN) 1.01. Berdasarkan farmakope yang berlaku untuk melakukan penetapan kadar parasetamol dalam bentuk sediaan tablet menggunakan Kromatrografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) yang dapat memberikan sensitifitas dan spesifitas tinggi (Muslimah, 2015). aquades.000 Khasiat dan penggunaan : zat antimikroba (Farmakope Indonesia Edisi Keempat,1995:477) 4 Kalsium Klroida Kalsium klorida dihidrat Rumus molekul : CaCl2. Hal ini dapat terjadi akibat banyaknya kontaminan atau pengotor di dalam sampel yang dapat menurunkan kelarutan. kelarutan tidak boleh . Peningkatan kelarutan senyawa obat adalah salah satu tugas Menurut Farmakope Indonesia Edisi VI Tahun 2020 Gambar 2. Menurut Farmakope Indonesia (Anonim, 1995) pernyataan kelarutan adalah zat dalam bagian tertentu pelarut, kecuali dinyatakan lain menunjukkan bahwa 1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian volume zat cair larut dalam bagian volume tertentu pelarut. kelarutan, dan bahan tambahan kimia (Aulton, 2013).07/MENKES/39/2020 Tahun 2020 tentang panitia penyusun FARMAKOPE Indonesia edisi VI. (Farmakope Belanda V) 5.)3-ek iside( aisenodnI epokamraF . Sehubungan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang … Pembagian Kelarutan Berdasarkan Farmakope Indonesia. Diberdayakan oleh Kelarutan dalam air . Silalahi. Pengertian Salep Menurut Farmakope Indonesia Edisi III: Salep adalah sediaan setengah padat berupa massa lunak yang mudah dioleskan dan digunaka untuk pemakaian luar. Vanilin (Farmakope Indonesia Ed. Kelarutan : larut dalam 12 bagian volume Metode Pembuatan Emulsi a. Spiritus Dilutus ( FI III hal: 65 ) • Sinonim : alkohol, etanol, aethanolum Dalam Farmakope Indonesia Edisi III,Sirup adalah sediaan cair berupa larutan yang mengandung sakarosa. Surat Keputusan. d. Etanol FI III Hal : 65 Nama resmi : AETHANOLUM Nama lain : Etanol, alkohol Pemerian : caira tak berwarna, jernih, mudah menguap dan mudah bergerak : bau khas ; rasa panas, mudah terbakar, dengan memberikan nyala biru yang tidak berasap. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. Propilen glikol di farmasi sangat banyak digunakan terutama sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan kelarutan zat aktif. Nederland Pharmacopoeia dari negara Belanda B.2H2O Bobot molekul : 147,02 g/mol Pemerian : Granul atau serpihan ; putih, keras ; tidak berbau Kelarutan : Mudah larut dalam air, dalam etanol, dan dalam etanol mendidih; sangat mudah larut Pereaksi Lucas (Farmakope I: 835) Nama resmi : ZINCI CHLORIDUM Nama lain : Zink Klorida MILA ADENIA IBRAHIM FITRIANI 15020170004 ALKOHOL DAN FENOL Rumus molekul : ZnCl2 Berat molekul : 136,29 Pemerian : Serbuk hablur atau granul hablur, putih atau hampir putih Kelarutan : Sangat mudah larut dengan air, mudah larut dealam etanol dan dalam Kelarutan Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P, dalam 13 bagian aseton P dalam 40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian propilenglikol p; larut dalam larutan alkali hidroksida. Stabilitas = Larutan stabil pada pH 2-10, pengendapan terjadi pada pH dibawah 2. Aqua pro injection (Farmakope Indonesia Ed 2.000 6 Sangat Sukar Larut 1. 119, Martindale 28 hal.000 7 Praktis Tidak larut lebih dari 10. ( Farmakope Indonesia edisi V hal 913 ) ( Farmakope Indonesia edisi III hal 406 ) 4. British Pharmacopoeia dari negara Inggris 3. Pemerian : cairan kuning pucat atau kuning kehijauan, bau khas, rasa pedas agak pahit. 714 2 b. Jenis-jenis Farmakope antara lain : 1. Kemasan Dalam wadah tertutup baik. Peraturan perundang-undangan mendukung penerapan Farmakope Indonesia sebagai Ketentuan Umum dan Persyaratan Umum, untuk standar mutu sesuai dengan Undang-Undang Republik selanjutnya disebut “Ketentuan Umum” menetapkan Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pedoman dasar, definisi dan kondisi umum untuk Pasal … Dalam rentang kelarutan Amoxicillin dapat bereaksi Farmakope Indonesia, sampel berati menghasilkan warna kehitaman memiliki sifat sangat sukar larut dengan reagen FeCl3 dikarenakan (1000-10000 bagian), sedangkan reagen ini dapat mendeteksi kelarutan Amoxicillin yang adanya gugus hidroksi yang seharusnya adalah (100-1000 bagian … Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, asam dan basa lemah dan pelarut organik.000-10.pdf FI V Pemerian Tidak berbau, atau bau lemah; berasa musilago pada lidah. Urgensi Kelarutan dalam Farmasi.2. Nipasol (Propil Paraben) Pemerian: serbuk hablur putih, tidak berbau, tidak berasa. Farmakope Indonesia Edisi V. Suhu lebur 169° sampai 172° Penyimpanan dalam wadah yang tertutup baik, terlindung dari cahaya. Kelarutan :larut dalam 7 bagian etanol (95%) P, dalam 13 bagian aseton P, dalam 40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian propilenglikol P, larut dalam larutan alkali hidroksida (Farmakope Indonesia III, 37) Inkompatibiltas : tidak bercampur dengan senyawa yang memiliki ikatan hidrogen dan beberapa antasida.